Cara Mengenali Keaslian Perangkat Android
Kecanggihan teknologi tidak hanya memberi dampak positif tetapi juga negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah banyak beredar ponsel palsu. Ponsel ini memiliki bentuk yang sangat mirip dengan aslinya dan sangat sulit dibedakan dengan mata telanjang. Ponsel palsu dapat sangat merugikan, terutama jika kita tertipu penjual yang mengatakan ponsel tersebut asli.
Banyak orang sering tertipu membeli ponsel palsu. Oleh karena itu, pada tulisan kali ini, kami akan membahas beberapa cara yang dapat Anda pelajari dan terapkan untuk mengetahui ponsel Android palsu. Segera simak ulasan kami di bawah ini.
Mengetahui fitur ponsel
Anda harus mengetahui fitur lengkap ponsel melalui situs resmi atau ulasan tepercaya. Ponsel palsu biasanya memiliki fitur yang sedikit berbeda dengan ponsel asli. Beberapa contohnya adalah: ponsel asli memiliki fitur kamera 8 MB, sedangkan ponsel palsu mengklaim kamera hingga 16 MB atau ponsel asli memiliki selot satu kartu SIM, sedangkan ponsel palsu menawarkan hingga dua selot kartu SIM. Walaupun ponsel palsu memiliki fitur yang lebih banyak, kebanyakan fitur tersebut tidak dapat digunakan dan tidak seperti yang dijanjikan.
Memeriksa fisik ponsel
Beberapa ponsel palsu kualitas tinggi hampir memiliki fisik yang sama persis dengan ponsel asli. Pada ponsel palsu, tingkat kecerahan layar cenderung lebih gelap, berat ponsel cenderung lebih ringan, tulisan merek ponsel tampak tidak nyata dan mudah hilang, dan warna ponsel biasanya tidak terlalu melekat dengan baik.
Memeriksa nomor IMEI
Nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) ada pada setiap ponsel yang beredar di pasaran. Anda dapat mencocokkan nomor IMEI yang terdapat pada kardus ponsel atau pada tutup mesin di bawah baterai dengan nomor IMEI yang terpasang dalam ponsel. Untuk memeriksa nomor IMEI yang terpasang dalam ponsel, cukup tekan *#06#.
Memeriksa harga ponsel
Ponsel palsu cenderung memiliki harga yang lebih murah dengan ponsel asli. Anda harus waspada jika menemukan ponsel ditawarkan dengan harga yang sangat jauh berbeda. Selalu periksa situs resmi merek ponsel atau harga rata-rata pasar yang masih berlaku.
Memeriksa garansi ponsel
Ponsel asli selalu memiliki garansi resmi yang biasanya berkisar 1 hingga 3 tahun. Ponsel palsu biasanya hanya menawarkan garansi penjual selama kurang lebih 1 bulan.
Memeriksa baterai dan charger
Tidak hanya ponsel yang dapat dipalsukan, melainkan baterai dan charger juga. Biasanya baterai dan charger palsu juga akan dimasukkan dalam paket penjualan ponsel palsu. Salah satu indikasi baterai palsu adalah baterai yang cepat sekali habis walaupun memiliki kapasitas tinggi, dan indikasi charger palsu adalah waktu pengisian baterai yang sangat lama. Juga, biasanya nama merek dan bahan yang digunakan sangat tidak berkualitas.
Itulah beberapa cara mengetahui keaslian ponsel Android. Apakah Anda memiliki cara jitu lainnya? Kami akan senang mendengarnya.
