Virus dan Penipuan di WhatsApp: Semua yang Perlu Anda Ketahui

9 Oktober, 2019 — Anzelin

WhatsApp yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dapat menjadi media yang menjanjikan bagi para penipu dan penyebar virus untuk melangsungkan aksi mereka. Apa saja yang perlu Anda ketahui mengenai virus dan penipuan di WhatsApp? Berikut penjelasannya.

Jenis Penipuan dan Virus yang Umum di WhatsApp

Berikut ini adalah beberapa modus penipuan dan virus yang kerap muncul di WhatsApp dan harus Anda waspadai.

Tautan Kode Verifikasi

Ketika Anda membuat akun WhatsApp atau login di WhatsApp, sebuah kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor Anda. Anda hanya perlu memasukkan kode tersebut di WhatsApp. Namun ada modus penipuan yang mengecoh pengguna dengan mengirimkan tautan untuk verifikasi. Jika tautan tersebut dibuka, akun WhatsApp pengguna dapat diretas.

Olivia

Tahun lalu, seseorang dengan sebutan Olivia mengirim pesan kepada anak di bawah umur dan mengajak mereka mengobrol melalui WhatsApp. Jika pesannya direspon, orang tersebut akan mengirimkan tautan ke situs pornografi. Waspadalah terhadap modus seperti ini, terutama jika anak Anda menggunakan WhatsApp.

Penipuan Berkedok Sepatu Gratis

Ada pesan yang menyatakan bahwa Anda memenangkan sepatu branded yang sedang dibagikan secara gratis, lengkap dengan tautan untuk mengklaimnya. Tautan itu membawa Anda ke situs palsu dari brand sepatu yang disebutkan, yang berisi survey dan instruksi untuk menyebarkan pesan kepada teman-teman Anda. Setelah itu Anda akan diarahkan untuk mengklaim sepatu dengan harga yang sangat murah, tetapi sebenarnya Anda didaftarkan untuk berlangganan sesuatu yang mahal.

Permintaan untuk Memindahkan Nomor WhatsApp

Penipu mengirimi pesan yang berisi: “Anda telah meminta untuk memindahkan nomor WhatsApp ke ponsel baru. Jika Anda tidak merasa melakukan ini, hubungi nomor 08123456.” Jika Anda menelepon nomor tersebut, Anda akan dikenai biaya telepon yang tinggi. Untuk memindahkan nomor, Anda hanya perlu login ke WhatsApp dengan ponsel baru dan memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan.

Pencurian Data Berkedok Voucher

Sebuah pesan di WhatsApp menyatakan bahwa Anda memenangkan voucher belanja jutaan rupiah, dan Anda diminta untuk membagikan pesan tersebut pada teman-teman serta membuka tautan yang diberikan. Tautan tersebut berisi survey yang menanyakan data-data pribadi Anda yang akan dijual oleh si penipu.

Lampiran WhatsApp yang Mencurigakan

Jika Anda mendapatkan pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang berisi lampiran, berhati-hatilah. Ada modus penipuan yang mengirimkan lampiran dengan kedok voucher belanja atau semacamnya, tetapi sebenarnya lampiran tersebut adalah cookie atau ekstensi peramban yang menampilkan iklan kepada Anda jika Anda membukanya.

WhatsApp Berbayar

Hoax ini mengatakan bahwa WhatsApp akan segera memberlakukan sistem berbayar kepada penggunanya, dan pengguna yang tidak aktif akan dikenakan biaya. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus membagikan pesan itu kepada 10 orang teman. Hal ini hanya omong kosong dan semakin banyak Anda membagikannya, semakin banyak orang yang tertipu.

WhatsApp Gold

Dalam penipuan ini, Anda dikirimi pesan bahwa Anda adalah salah satu orang beruntung yang berhak menggunakan WhatsApp Gold, versi premium dari WhatsApp yang digunakan oleh para selebritas. Terdapat tautan untuk mengunduh aplikasi WhatsApp Gold tersebut, yang kemungkinan besar mengarahkan Anda pada penipuan atau virus.

Aplikasi Pengintai

Pesan penipuan ini menawarkan Anda untuk menginstal aplikasi pengintai yang konon memungkinkan Anda untuk melihat obrolan antara kontak Anda. Tentu saja privasi obrolan WhatsApp tidak semudah itu dibocorkan, dan tautan yang diberikan kemungkinan berisi malware yang akan merusak ponsel Anda.

Selain itu, masih banyak lagi modus-modus penipuan lainnya. Intinya, Anda harus waspada terhadap pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal. Jika ponsel Anda sudah terlanjur terinfeksi virus dari WhatsApp, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk membersihkannya.