Tor vs VPN: Apa Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik?

30 Maret, 2021 — Anzelin

Kesadaran orang-orang mengenai pentingnya privasi di dunia maya kini semakin meningkat, dan sudah semakin banyak orang yang menggunakan peralatan keamanan untuk berselancar di internet, seperti VPN dan Tor. Apa perbedaan antara VPN dan Tor, dan mana yang lebih baik dan harus Anda gunakan? Berikut penjelasannya.

Apa itu Tor?

Tor, singkatan dari “The Onion Router”, adalah organisasi non-profit yang meneliti dan mengembangkan peralatan privasi online. Peramban Tor dapat digunakan di Linux, Mac, Windows, dan perangkat seluler. Tor umumnya digunakan untuk melindungi identitas di internet. Ketika menggunakan Tor, semua yang Anda lakukan online melewati jaringan Tor dan dienkripsi, sehingga aktivitas online Anda tetap pribadi.

Cara Kerja Tor

Peramban Tor bisa menyamarkan identitas Anda di dunia maya dengan mengarahkan lalu lintas Anda melalui server Tor yang berbeda, dan data Anda akan dienkripsi sehingga tidak ada yang bisa melacak kegiatan Anda. Tor memiliki lapisan-lapisan privasi yang mirip dengan lapisan bawang merah, yang sesuai dengan namanya. Semakin banyak pengguna menggunakan server Tor, semakin tersembunyi data pengguna. Lapisan-lapisan perlindungan ini dibentuk oleh labirin relay tengah, relay akhir, dan jembatan. Hal ini memungkinkan enkripsi, bahkan di negara-negara yang rutin memblokir relay Tor. Semakin banyak relay yang berjalan, semakin cepat dan aman peramban Tor.

Keunggulan Tor

• Mudah Digunakan. Peramban Tor mirip dengan kebanyakan peramban umumnya, dapat digunakan oleh banyak orang dan mudah digunakan.

• Gratis. Peramban Tor dapat diunduh dan digunakan secara gratis. Pengguna lanjutan bahkan bisa mengunduh proyek open source Tor dan mengubah kodingnya sesuai keinginan.

• Melindungi Privasi Anda. Tor melindungi privasi Anda dengan tidak menyampaikan alamat IP Anda ke situs-situs yang Anda kunjungi. Semua orang dapat menggunakannya untuk menyembunyikan informasi mereka dari pengawasan.

Kekurangan Tor

• Lambat. Karena lalu lintas melalui banyak relay, terkadang terjadi delay dalam memuat konten, terutama foto dan video. Semakin sedikit pengguna yang menghosting relay, semakin lambat kecepatannya.

• Layanan Web Diblokir. Banyak layanan situs besar yang memblokir akses ke Tor. Ketika dikunjungi melalui Tor, situs-situs ini menampilkan pesan error seperti 404. Ada yang mengizinkan akses namun mengharuskan pengguna melewati tes CAPTCHA yang banyak.

• Masalah hukum. Karena peramban Tor dapat digunakan oleh siapapun, jika seseorang sedang melakukan aktivitas ilegal dan Anda keluar dari relay, lalu lintas aktivitas ilegal tersebut dapat dilacak ke Anda. Pemerintah juga sangat waspada terhadap pengguna Tor dan melakukan pengawasan. Hanya dengan menjadi pengguna Tor, Anda bisa dicap sebagai kriminal dan aktivitas Anda bisa diawasi.

Apa itu VPN?

VPN, atau Virtual Private Network, adalah perangkat lunak yang bisa mengubah alamat IP Anda dan mengenkripsi lalu lintas internet Anda. Awalnya, mayoritas VPN digunakan di korporasi, yang memungkinkan semua pegawai jaringan bisnis untuk mengakses informasi sensitif secara pribadi. Sekarang, VPN sudah ramai digunakan oleh individu untuk mengamankan aktivitas online mereka dari peretas, sensor pemerintah, dan bahaya lainnya di internet.

Cara Kerja VPN

VPN memiliki server jaringan yang terletak di seluruh dunia. Ketika permintaan akses internet dibuat, permintaan akan melewati salah satu server VPN sebelum mencapai internet. Saat melewati server alternatif ini, alamat IP Anda diubah. Hal ini melindungi identitas Anda dan perangkat Anda akan terlihat seperti berada di tempat lain, yang memungkinkan Anda mengakses konten di tempat tersebut dengan aman. Misalnya, jika Anda sedang mengunjungi China dan ingin mengakses Facebook, yang diblokir oleh pemerintah China, Anda bisa menggunakan VPN untuk mengaksesnya.

Keunggulan VPN

• Kecepatan. Karena Anda hanya terhubung ke satu server, koneksi internet tetap normal dan tidak melambat, dan tidak akan ada masalah memuat foto atau video jika koneksi Anda memang sudah cepat.

• Dapat mengakses semua konten. Tidak masalah di manapun lokasi Anda, Anda bisa mengakses internet secara komplit. Walaupun ada situs yang diblokir atau diubah di negara Anda, Anda bisa mengakses versi situs yang bisa digunakan di negara lain.

• Kontrol terhadap alamat IP Anda. VPN melindungi identitas online Anda dengan memungkinkan Anda mengontrol lokasi alamat IP Anda.

• Semua lalu lintas dienkripsi. Tidak seperti Tor yang hanya mengenkripsi permintaan yang menggunakan peramban Tor, VPN dapat mengenkripsi semua lalu lintas dari perangkat Anda.

Kekurangan VPN

• Kegagalan Perangkat Lunak. Untuk bekerja, VPN harus berjalan dengan baik. Jika VPN tidak dipasang atau diuji dengan baik, sering terjadi kebocoran VPN.

• Berbayar. Walaupun ada beberapa VPN yang gratis, versi-versi yang lebih aman biasanya berbayar, dan ada tarif yang perlu dibayar setiap bulannya.

• Penyedia VPN bisa melihat aktivitas Anda. Beberapa perusahaan VPN melacak riwayat Anda ketika menggunakan layanan mereka. Perhatikan pernyataan di situs VPN Anda untuk memastikan mereka tidak mengumpulkan, menyimpan, atau membagikan informasi permanen yang bisa mengidentifikasi Anda.

Tor vs VPN: Mana yang Lebih Baik?

Walaupun Tor dan VPN sama-sama melindungi anonimitas online Anda, VPN adalah opsi yang lebih aman apabila digunakan dengan benar. Tor adalah peramban gratis yang akan mengenkripsi permintaan akses Anda, tetapi Tor bisa dibilang lambat, tidak bisa mengakses semua situs, dan bisa mengundang masalah hukum. Sedangkan VPN termasuk cepat, mengenkripsi semua lalu lintas Anda, memungkinkan Anda mengakses semua situs, dan memungkinkan Anda mengontrol lokasi Anda. Namun perlu diingat, ketika mencari VPN yang tepat, pastikan Anda memasangnya dengan benar dan mengetahui bagaimana penyedia VPN tersebut melindungi data Anda. Lihat juga koleksi aplikasi VPN terbaik untuk melindungi anonimitas online Anda.