Cara Mengetahui Apakah WhatsApp Anda Diretas dan Cara Mengatasinya
Sama seperti akun perpesanan lainnya, akun WhatsApp juga bisa diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab apabila keamanannya kurang. Hal ini berbahaya karena privasi Anda terancam oleh peretas yang bisa mengakses data percakapan Anda di WhatsApp. Lantas bagaimana caranya untuk mengetahui apakah akun Anda aman atau telah diretas? Bagaimana solusi mengatasi akun WhatsApp yang diretas? Berikut penjelasan dari AndroidOut.
Tanda-Tanda Akun Anda Telah Diretas
Beberapa kondisi ini dapat menandakan bahwa akun Anda telah diretas, tetapi tidak selalu berarti demikian.
Temperatur Smartphone
Smartphone yang tiba-tiba menjadi panas bisa jadi adalah akibat dari aplikasi yang berjalan di latar belakang atau perangkat pengintai.
Baterai
Sama halnya, baterai smartphone yang tiba-tiba berkurang dengan cepat dapat menandakan adanya aplikasi yang berjalan di latar belakang seperti perangkat pengintai.
Cara-Cara Peretas Meretas WhatsApp
1. WhatsApp Web
WhatsApp Web dan WhatsApp smartphone dapat digunakan bersamaan. Tetapi hal ini membuat akun Anda rawan diretas, karena WhatsApp web dapat dibuka dari komputer selain mlik Anda. Apabila peretas memiliki kode QR akun Anda, ia akan bisa membuka percakapan Anda dari mana saja.
2. Data Backup Perangkat
Apabila peretas sudah bisa mengakses data perangkat Anda, ia bisa melihat, menyalin dan menghapus percakapan Anda. Cara ini juga bekerja walau Anda sudah menggunakan Applock untuk WhatsApp Anda.
3. Jaringan Wi-Fi dengan Sniffer WhatsApp
Berhati-hatilah saat menggunakan Wi-Fi publik karena peretas dapat menggunakan Sniffer atau perangkat pengintai untuk melihat aktivitas Anda di WhatsApp.
4. Perangkat Pengintai Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi pengintai dapat digunakan oleh peretas setelah menginstal semacam perangkat lunak di perangkat Anda.
Mengatasi Akun WhatsApp yang Telah Diretas
Matikan WhatsApp Web
Apabila ada keanehan pada akun WhatsApp Anda, Anda bisa melihat apakah ada yang menggunakan WhatsApp web untuk meretas akun tersebut. Caranya:
- Buka WhatsApp di smartphone.
- Ketuk 3 titik vertikal di pojok kanan atas.
- Ketuk WhatsApp web.
- Akan muncul daftar pengguna terbaru. Apabila Anda tidak mengenalinya,kemungkinan seseorang telah meretas akun Anda melalui WhatsApp Web.
- Untuk mengatasi ini, log keluar dari WhatsApp web di semua komputer. Pastikan Anda log keluar setiap selesai menggunakan WhatsApp web.
Gunakan App Lock
Anda bisa menggunakan App Lock untuk mencegah peretas menyalin berkas percakapan Anda.
Autentikasi Dua Faktor WhatsApp
Dengan verifikasi dua langkah, setiap percobaan untuk memverifikasi nomor telepon akan disertai dengan kode rahasia yang Anda buat sendiri. Caranya, buka WhatsApp > Setelan > Akun > Verifikasi Dua Langkah > Aktifkan.
Cara Mencegah Akun Anda Diretas
Jangan gunakan Wi-Fi atau poin akses publik
Jaringan publik yang terbuka membuat akun Anda rawan diretas.
Jangan beri akses smartphone Anda kepada siapapun
Hanya satu menit akses terhadap smartphone Anda dapat memberi peretas kesempatan untuk menggunanakan WhatsApp web atau berkas backup untuk melihat, menyalin dan menghapus percakapan Anda.
Blok pemasangan dari sumber tak dikenal
Pemasangan dari sumber tak dikenal yang diaktifkan membuat perangkat Anda rawan diretas.
Sekian cara mengetahui apakah WhatsApp Anda diretas dan cara mengatasinya. Jagalah data pribadi dan privasi Anda dengan tetap berhati-hati saat menggunakan WhatsApp.
CM Security AppLock Antivirus
Ini adalah antivirus untuk membantu Anda menjaga ponsel agar bersih dari virus, Trojan, dan perangkat pengintai, serta menghindari masalah keamanan lainnya. Secara berkala menganalisis seluruh sistem dengan kecepatan tinggi, serta memindai semua aplikasi, file, halaman web dan update baru untuk memberikan keamanan yang lebih besar.
WhatsApp Messenger
WhatsApp Messenger adalah aplikasi komunikasi untuk mengirim pesandengan menggunakan koneksi internet. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk chatting, melakukan panggilan, dan mengirim media ke kontak baik nomor lokal maupun internasional tanpa biaya tambahan dan hanya memerlukan koneksi internet.